Inget waktu gue masih mahasiswa di Uni, gue gak pernah tau arti dari “pijat++”. Jadi cewek di tempat pijat ngeledekin gue. Bikin gue inget istilah-istilah ini selamanya. Gue juga inget pertama kali cewek pijat ngelepas celana gue setelah pijat, gue kaget banget hahahahaha. Itu masa-masa yang seru.
Oke, sekarang biarin gue ngenalin pijat++.
Dalam beberapa tahun terakhir, industri pijat di Indonesia udah berkembang pesat. Selain pijat tradisional yang ngasih relaksasi dan penyembuhan, muncul juga jenis pijat yang dikenal dengan “pijat plus-plus” (Pijat++). Layanan ini mencakup pijat seluruh tubuh dengan tambahan layanan lain yang lebih intim. Berikut adalah beberapa istilah dan layanan yang sering ditemuin dalam dunia pijat plus-plus.
Pijat ini mencakup mijat seluruh tubuh pelanggan, dari kepala sampai ujung kaki. Abis sesi pijat selesai, ada layanan tambahan di luar pijat itu sendiri, misalnya sex, BJ dan HJ.
Terapis adalah individu yang kerja dengan ngasih layanan pijat plus-plus, baik secara mandiri maupun di Panti Pijat (PP).
Ini adalah sesi foreplay di mana posisi laki-laki seperti menungging, dan terapis ada di belakang pelanggan. Terapis kemudian “ngelus” area pantat, selangkangan, dan penis dengan bantuan oil.
Dalam sesi ini, terapis njilat seluruh bagian tubuh pelanggan, kaya kucing yang lagi mandiin anaknya.
Mirip dengan mandi kucing, tapi cuma njilat bagian anal. Aktivitas ini dikenal sebagai seks oral-anal.
Merupakan kegiatan oral seks yang dilanjutin dengan hubungan badan.
Terapis nunjukin dirinya kosong atau tersedia, biasanya dengan promosiin diri di media sosial.
Pelanggan boleh ngeluarin sperma di mulut terapis.
Aktivitas seksual yang dilakukan dengan tangan untuk mencapai kepuasan seks.
Kegiatan mijat penis (Hand Job) yang bikin penis refleks bangun dalam 5 detik.
Terapis mijat pelanggan dalam keadaan setengah telanjang, biasanya bagian atas aja yang terbuka.
Aktivitas seksual yang fokus pada bagian payudara.
Aktivitas seksual yang diawali dengan mijat untuk merangsang pelanggan.
Laporan kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan (testimoni) terhadap kinerja terapis.
Di blog gue sebelumnya, gue udah nyebutin tentang FR, kayaknya banyak dari kalian yang gak ngerti artinya. Gue rasa sekarang kalian udah tau kalo itu singkatan dari Field Report.
Makasih ya guys, sampai ketemu lagi!